0

CARA MENYIMPAN HALAMAN BROWSING TANPA HARUS DI DOWNLOAD DI MOZILA

Asslammualaikum WR WB Temen - Temen Jagoan Elektronika.

           Kesempetan yang tak berkelenjutan ini akan memberikan topik tentang cara menyimpan halaman browsing tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.
Mudah kok tanpa susah - susah langsung saja ya.

Langkah 1 :

contoh

Langkah 2

Tekan Control D Akan tampil gambar
Page bookmark

Mudah - Mudahan dapat di pahami.
Terimakasih.........

0

VISUAL BASIC 6.0 TUTORIAL


VISUAL BASIC 6.0
Sebelum execusi aplikasi Visual Basic 6.0 terlebih dahulu menginstal aplikasi terlebih dahulu. Dapatkan aplikasinya di webset terpercaya.


Tampilan 1
Prosedur Run Aplikasi
1.      Klik tombol Window Berikut Iconnya
     
2.      Klik Icon Visual Basic 6.0

Menu

 
3.       Maka akan Tampil Tampilan 
Tampilan 1

4.      Maka tampil tampilan menu pilih Standard EXE klik Open

Tampilan 2

5.      Setelah semua perintah selesai lakukan maka akan tampil tampilan
                 
Tampilan 3

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property].
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
 
Ditampilan from1 itu lah kita mendesain tampilan sesuai yang kita inginkan dan dapat memogramnya, berikut tampilannya.

Tampilan 4


Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang rancang. Berikut adalah tools program standar yang dapat digunakan pada visual Basic 6.0 dapat dilihat dibawah ini :

Tampilan tools

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi kita. Dari jendela ini, kita dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
  • Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika kita ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
  • PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
  • Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
  • TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
  • Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
  • CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
  • CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
  • OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
  • ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
  • ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
  • HScrollBar dan VScrollBar, digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
  • Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
  • DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox, sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
  • Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
  • Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui, bahwa kontrol image menggunakan resource dapat lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
  • Data digunakan untuk data binding
  • OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
            Demikian Tutorial kali ini yang dapat Jagoang Elektronika Tampilkan..
Semoga Bermanfaat !!!!!!!!!

0

SENSOR GAS CO MQ - 7

assalammualaikum sobat elektronika.....
Kesempatan kali ini jagoan elektronika berbagi artikel tentang sensor gas.
semoga bermanfaat silahkan di simak..

SENSOR GAS CO MQ - 7


        MQ 7 merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam kehidupan sehari-hari, industri, atau mobil. Fitur dari sensor gas MQ7 ini adalah mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap karbon monoksida (CO), stabil, dan berumur panjang. Sensor ini menggunakan catu daya heater : 5V AC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian : 5VDC, jarak pengukuran : 20 - 2000 ppm untuk ampuH mengukur gas karbon monoksida.

  1. Kondisi Standar Sensor Bekerja
  • VC/(Tegangan Rangkaian) = 5V±0.1
  • VH (H)/ Tegangan Pemanas (Tinggi) = 5V±0.1
  • VH (L)/ Tegangan Pemanas (Rendah) = 1.4V±0.1
  • RL/Resistansi Beban Dapat disesuaikan
  • RH Resistansi Pemanas = 33Ω±5%
  • TH (H) Waktu Pemanasan (Tinggi) = 60±1 seconds
  • TH (L) Waktu Pemanasan (Rendah) = 90±1 seconds
  • PH Konsumsi Pemanasan = Sekitar 350mW
     2.  Kondisi Lingkungan
  • Tao/Suhu Penggunaan = -20-50 
  • Tas/Suhu Penyimpanan = -20-50 
  • RH/Kelembapan Relatif = kurang dari 95%RH
  • O2 Konsentrasi Oksigen = 21%(stand condition) (Konsentrasi Oksigen dapat mempengaruhi sensitivitas)

     3.  Karakteristik Sensitivitas
  • Rs/ Tahanan Permukaan Terhadap Tubuh = 2-20k pada 100ppm Carbon Monoxide(CO) 
  • a(300/100ppm)/ Tingkat Konsentrasi Kemiringan = Kurang dari 0.5 Rs (300ppm)/Rs(100ppm) 
  • Standar Kondisi Bekerja = Temperature -20±2 Kelembapan 65%±5% , RL:10KΩ±5%, Vc:5V±0.1V VH:5V±0.1V, VH:1.4V±0.1V
  • Waktu Panaskan Tidak kurang dari 48 jam 
  • Jarak Deteksi: 20ppm-2000ppm carbon monoxide

      4.   Struktur, Konfigurasi, dan Dasar Rangkaian Pengukuran
Struktur dan konfigurasi MQ-7 sensor gas ditunjukkan pada gambar. 1 (Konfigurasi A atau B), sensor disusun oleh mikro AL2O3 tabung keramik, Tin Dioksida (SnO2) lapisan sensitif, elektroda pengukuran dan pemanas adalah tetap menjadi kerak yang dibuat oleh plastik dan stainless steel bersih. Pemanas menyediakan kondisi kerja yang diperlukan untuk pekerjaan komponen sensitif. MQ-7 dibuat dengan 6 pin, 4 dari mereka yang digunakan untuk mengambil sinyal, dan 2 lainnya digunakan untuk menyediakan arus pemanasan.



Konfigurasi MQ-7
 
     5.   Grafik Karakteristik Sensitivitas
Grafik Karakteristik Sensitivitas

Menunjukkan karakteristik sensitivitas tipikal dari MQ-7 untuk beberapa gas.
        - Suhu: 20
, Kelembaban: 65%, O2 konsentrasi 21%
        - RL = 10kΩ
        - Ro: resistansi sensor pada 100ppm udara bersih.
        - Rs: resistansi sensor pada berbagai konsentrasi gas

   6.  Prinsip Operasi
        

      Hambatan permukaan sensor Rs diperoleh melalui dipengaruhi sinyal output tegangan dari resistansi  beban RL yang seri. Hubungan antara itu dijelaskan:

Rs\RL = (Vc-VRL) / VRL sinyal ketika sensor digeser dari udara bersih untuk karbon monoksida (CO), pengukuran sinyal dilakukan dalam waktu satu atau dua periode pemanasan lengkap (2,5 menit dari tegangan tinggi ke tegangan rendah). Lapisan sensitif dari MQ-7 komponen gas sensitif terbuat dari SnO2 dengan stabilitas, Jadi, ia memiliki stabilitas jangka panjang yang sangat baik. Masa servis bisa mencapai 5 tahun di bawah kondisi penggunaan.

Penyesuaian Sensitivitas

Nilai resistansi MQ-7 adalah perbedaan untuk berbagai jenis dan berbagai gas konsentrasi. Jadi, Bila menggunakan komponen ini, penyesuaian sensitivitas sangat diperlukan. kami sarankan Anda mengkalibrasi detektor untuk CO 200ppm di udara dan menggunakan nilai resistansi beban itu (RL) sekitar 10 KΩ (5KΩ sampai 47 KΩ).

   Ketika secara akurat mengukur, titik alarm yang tepat untuk detektor gas harus ditentukan setelah mempertimbangkan pengaruh suhu dan kelembaban. Sensitivitas Program menyesuaikan:
  1. Hubungkan sensor ke rangkaian aplikasi. 
  2. Menghidupkan daya, terus pemanasan melalui listrik lebih dari 48 jam. 
  3. Sesuaikan beban perlawanan RL sampai Anda mendapatkan nilai sinyal yang menanggapi konsentrasi  karbon monoksida tertentu pada titik akhir dari 90 detik. 
  4. Sesuaikan lain beban resistansi RL sampai Anda mendapatkan nilai sinyal yang menanggapi konsentrasi CO di titik akhir dari 60 detik
NOTE
          Semoga Bermanfaat suting by Jagoan Elektronika






JUDUL MATERI

JENIS JENIS DEFECT PADA PCB

 
Copyright © Jagoan Elektronica