0

Panduan Cara Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar



Oleh: Nuzul Fahmi AM.d
Window Xp

Setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut melalui Windows XP yang diperkenalkan tanggal 25 Oktober 2001. Dengan nama kode “Whistler” selama pengembangan, Windows XP menggunakan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan kernel Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah termakan usia.

Gambar 1


1. Persiapan/
    Instalasi Windows XP dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Seluruh proses instalasi Windows XP dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface).

   Sebelum melakukan proses installasi Windows XP, terlebih dahulu periksa kesesuaian (kompatibilitas) perangkat keras (hardware) komputer dengan Windows XP yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat keras komputer didukung oleh Windows XP. Jika perangkat keras tidak didukung oleh Windows XP, periksa kompatibilitas perangkat keras pada website manufaktur (situs resmi perangkat keras), kemudian download driver untuk Windows XP. Simpan semua driver yang diperlukan ke disket atau CD sebelum memulai instalasi.
    Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan. Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal proses setup Windows XP.

2. Memulai Instalasi
     Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan, atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard drive, maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika komputer menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
Gambar 2
Pertama kali, Windows akan menanyakan apakah kita akan melakukan install bersih (fresh install) dengan menekan tombol Enter, melakukan perbaikan (jika sistem Windows XP sudah ada namun mengalami kerusakan) dengan menekan tombol R. Untuk membatalkan proses instalasi, kita dapat menekan tombol F3.

Gambar 4
Layar selanjutnya, akan ditampilkan lisensi penggunaan Windows XP. Tekan tombol F8 untuk setuju dengan ketentuan yang dibuat Microsoft atu Esc jika tidak setuju dan membatalkan proses instalasi.
 
Gambar 5

Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows XP dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya 1 (satu) buah partisi sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unpartitioned space dan kemudian tekan tombol C pada keyboard.
 
Gambar 6

Dalam layar pembuatan partisi baru, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Tekan tombol Enter untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Esc pada keyboard untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru dan kembali ke layar sebelumnya.
Gambar 7


Gambar 8
Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows XP. Salah satu keuntungan pembuatan partisi dalam Windows XP adalah kita dapat membuat partisi extended dan partisi logical.

Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Enter untuk masuk ke bagian format partisi.
Gambar 9
Di bagian ini, kita dapat menentukan format partisi yang kita butuhkan untuk lokasi sistem operasi Windows XP yang akan kita install. Jenis sistem file yang dapat dipilih adalah NTFS dan FAT, dimana masing-masing sistem file tersebut memiliki opsi format Normal dan Quick. Untuk menggunakan fitur terbaru yang tersedia pada Windows XP, pilih sistem file NTFS dengan metode Quick, agar proses format hard disk dapat berjalan dengan cepat. Kemudian tekan tombol Enter untuk memulai proses format.
 
Gambar 10



Sebelum proses format hard disk dilakukan, sistem akan memberitahukan kepada kita apakah kita yakin akan melakukan format terhadap partisi hard disk yang diinginkan, karena seluruh dokumen dan data yang ada dalam partisi tersebut akan dihapus.
Gambar 11

  Tekan tombol F untuk memulai proses format, atau tekan tombol Esc untuk memilih partisi yang lain.
 
Gambar 12



Setelah proses format selesai, sistem akan memeriksa terlebih dahulu partisi yang digunakan. Kemudian sistem akan menyalin file-file yang diperlukan dalam proses instalasi Windows XP ke dalam hard disk.

 
Gambar 13


Setelah proses penyalinan selesai, sistem akan melakukan booting ulang terhadap komputer. Kemudian, secara otomatis melanjutkan proses instalasi Windows XP.

 
Gambar 13

 
bersambung ........................

0

Tutorial Flash Bios Laptop Menggunakan EZP2010

Assalammualaikum WR WB ..

         Baik Dalam Pertemuan kali ini Jagoan Elektronika Akan membahas tentang Menyelesaikan masalah laptop yang NO POWER dan NO DISPLAY dengan Cara Flash Bios .
OK Langsung Di simak Saja Langkah-langkahnya sebagai berikut .......



Gambar 1

Flash Bios Menggunakan EZP2010

1. Cabut dulu Bios dari Motherboard yang hendak di flash biosnya

Gambar 2

2. setelah usai di cabut maka masukkan ke alat flash yaitu EZP2010 Seperti Pada gambar 1 di atas          dan buka aplikasi EZP2010

Gambar 3

3. Klik Tombol DETECT

Gambar 5

4. Setelah itu LOAD FILE dan Pilih File Bios Sesuai yang di inginkan

Gambar 6
5. Tunggu Beberapa saat sampai Complate

Gambar 7
6. Pasang Kembali Biosnya pada Motherbard

Gambar 8

7. Dan Dapat Kita lihat Hasilnya
Gambar 9


Allahmdulillah Akhirnya Berhasil Hidup ....
Semoga bermanfaat sahabat Jagoan Elektronika

Nantikan Tutorial Selanjutnya ....
Undur diri Assalammualaikum WR WB .
0

Fungsi Conditional Formatting dalam Microsoft Excel


Assalammualaikum WR. WB
Dalam kesempatan kali ini saya akan share pengalan tentang menggunakan Microsoft exel, semoga bermanfaat. langsung saja mari kita lihat .


Fungsi Conditional Formatting dalam Microsoft Excel berguna untuk memberi warna tertentu berdasarkan nilai dari cell yang kita pilih dengan criteria masing masing. Conditional formatting sangat berguna untuk menyajikan data yang sedang kita inginkan. Untuk mengaktifkan Conditional Formating Pada Microsoft Excel kita Tinggal Mengklik Home, kemudian Klik Conditional Formating seperti pada gambar dibawah ini.


Setelah itu akan muncul beberapa Criteria dari Conditinal Formating, Berikut  ini saya jelaskan secara sederhana tentang Fungsi beberapa Conditional Formating Pada Microsoft Excel .




















Ada beberapa criteria untuk pewarnaan didalam Conditional Formatting Di Microsoft Excel antara lain adalah seperti pada gambar diatas, untuk lebih jelasnya saya jelaskan penggunaannya sebagai berikut :
1. Highlight Cells Rules
Fungsi ini untuk member warna Tulisan Maupun Cell Yang kita Inginkan pada Conditonal formatting dengan Cara sebagai berikut :























  1. Greater than maksudnya adalah Microsoft Excel akan memberikan highlight berupa warna dengan criteria bahwa nilai dari cell tersebut lebih besar dari yang sudah ditentukan dengan syarat ini.
  2. Less than adalah cell tersebut akan member Highlight pada cell dengan criteri yaitu lebih sedikit dari criteria yang sudah kita tentukan.
  3. Between maksudnya Microsoft Excel akan memberi Highlight dengan criteria antara yang sudah kita tentukan dengan syarat ini, misalnya kita menentukan nilai antara 4 sampai 10 maka akan member highlight dengan nilai antara 4 sampai dengan 10
  4. Equal to maksudnya adalah Microsoft Excel akan member hightlight yang nilainya sama dengan yang sudah kita tentukan, misalnya kita member nilai 10 maka semua cell yang nilainya 10 akan di beri warna
  5. Text that contains adalah digunakan untuk memberi highlight pada cell yang ada nilai dari teks tersebut.
  6. A Date occurring akan member highlight cell yang mempunyai hari terjadi sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan
  7. Duplicate Values akan memberi nilai yang sama .

Dalam hal ini kita membuat Contoh penerapan warna menurut kata yang kita inginkan dalam Conditional Formatting, Sebagai Contoh  Kata C01 di warnai merah secara otomatis,
Perhatikan Gambar Dibawah Ini : 























Sebagai contoh Dalam Colom kita akan memberi Warna Tulisan Sesuai karakter, seperti dibawah

tulisan C01, Yang akan kita gunakan di Conditional Formatting dengan cara seperti ini Klik Conditional Formatting 


klik Highlight Cells Rules -> Klik Text That Contains seperti gambar di bawah ini


 Kemudian ketik “C01”, dan pilih pilihan seperti pada gambar dibawah ini.













Kemudian akan tampil seperti gambar di bawah ini dan pilih warna sesuai yang di inginkan, dalam hal ini warna merah.














Hasilnya akan Nampak seperti pada gambar dibawah ini. Semua C01 akan berwarna Merah seperti gambar dibawah ini ......

cukup tutorial untuk pertemuan kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua ......


JUDUL MATERI

JENIS JENIS DEFECT PADA PCB

 
Copyright © Jagoan Elektronica