Penggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang
lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik
komputer, terutama netbook atau notebook yang tidak memiliki CD/DVD drive.dapat disimpulkan
menggunakan bootable USB flash drive lebih cepat dari pada menggunakan CD/DVD drive .
Gambar 1 |
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive adalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat kecil (hanya 459 KB). bootable USB flash drive menggunakan Software Rufus_v1.3.4
Gambar 2 Rufus_v1.3.4 |
Berdasarkan Website resmi aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootable untuk Windows 7 x64
menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0
controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem
operasi Windows 7 x64.
Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP, Knoppix, Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.
Menggunakan Rufus
Aplikasi Rufus untuk menggunakannya tidak sulit sangat mudah dapat di download di sini Download
klik double untuk menjalankannya.
Gambar 3 |
Apabila flash disk sudah dicolokan
ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive,
sistem file, ukuran cluster dan
volume label flash disk tersebut.
Gambar 4 |
Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
Gambar 5 |
Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.
Gambar 6 |
Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.
Gambar 7 |
Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.
Gambar 8 |
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Gambar 9 |
Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.
Gambar 10 |
Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.
Download Window 7 Di link Ini
Download Window 7 Di link Ini